19-08-2025
WIB
Agnia
07-03-2025
01:15:41 WIBPemerintah Kota Surakarta meluncurkan Gerakan Pangan Murah "Pasar Teras" (Pangan Segar Terjangkau, Aman, dan Sehat) pada Kamis (6/3/2025) di Halaman Kantor Kecamatan Pasar Kliwon. Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, meresmikan program ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 2025.
Astrid menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar pasar murah biasa, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di Surakarta agar masyarakat dapat menjalani Ramadhan dengan lebih tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga.
Gerakan ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beras dijual seharga Rp12.000 per kg, telur ayam Rp26.000 per kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, dan gula pasir Rp16.500 per kg. Untuk bumbu dapur, lombok rawit dijual Rp8.000 per ons, cabai keriting Rp4.000 per ons, serta bawang putih dan bawang merah dalam kemasan 250 gram seharga Rp10.000 per pack. Harga-harga ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, sehingga banyak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Pelaksanaan program ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, Bank Indonesia Solo, serta sejumlah perusahaan pangan di Surakarta. Kerja sama ini bertujuan memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan harga terkendali hingga Idul Fitri..
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah "Pasar Teras", diharapkan masyarakat Surakarta dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Idul Fitri. Program ini bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga pangan.