19-10-2025
WIB
Agnia
07-10-2025
02:16:20 WIBPemerintah Kota Surakarta resmi menjalin kerjasama strategis dengan GoTo Financial dalam upaya memperkuat ekosistem digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. Peresmian kerjasama tersebut berlangsung di Bale Tawangarum, Balaikota Surakarta, pada Selasa (7/10/2025), ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, dan Head of Regulatory and Public Affairs GoTo Financial, Budi Gandasoebrata.
Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong antara Pemerintah Kota Surakarta dan GoTo Financial untuk memperkuat inovasi pelayanan publik berbasis digital. Melalui pemanfaatan teknologi GoPay yang menjadi bagian dari ekosistem GoTo, kerjasama ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital sekaligus memperkuat transformasi ekonomi lokal menuju sistem pembayaran modern, transparan, dan efisien. GoTo juga berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang semakin mudah diakses masyarakat.
Kerja sama strategis ini meliputi lima inisiatif utama. Pertama, memperluas jangkauan aspirasi warga melalui integrasi Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) ke dalam fitur “Layanan Favorit Warga” di aplikasi GoPay, sehingga warga dapat lebih mudah menyampaikan keluhan atau saran kepada pemerintah. Kedua, mendukung program Posyandu Plus dengan penyediaan informasi lengkap di fitur “Program Pemerintah”. Ketiga, pemberdayaan kader pintar Posyandu yang berperan aktif meningkatkan kesadaran publik terhadap program kesehatan dan layanan aduan digital. Keempat, peningkatan literasi keuangan bagi kader Posyandu Plus agar mampu memperkuat ketahanan finansial keluarga dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Inisiatif kelima berfokus pada pengembangan UMKM dan pedagang pasar di Surakarta melalui pelatihan pemanfaatan layanan keuangan digital menggunakan aplikasi GoPay Merchant. Program ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi di kalangan pelaku usaha kecil serta memperluas inklusi keuangan di tingkat kota. Pada tahap awal, kolaborasi ini mencakup 50 titik Posyandu Plus dan 43 pasar tradisional, yang selanjutnya akan diperluas agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat.
Respati menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata semangat gotong royong dalam membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Surakarta memandang kolaborasi dengan GoTo sebagai langkah strategis untuk memperkuat kesiapan warga menghadapi era digital tanpa meninggalkan nilai budaya lokal. Kegiatan peresmian diakhiri dengan peninjauan sejumlah UMKM GoPay Merchant yang turut menampilkan promosi simbolis berupa produk berharga Rp1 sebagai wujud keterjangkauan dan kemudahan transaksi digital di Kota Surakarta.