10-08-2025
WIB
Agnia
14-04-2025
11:15:06 WIBPemerintah Kota Surakarta bersinergi dengan Kementerian Sosial RI dalam menghadirkan akses pendidikan yang lebih merata melalui pembukaan Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026 dan menjadi langkah konkret dalam mendukung pemerataan pendidikan bagi masyarakat dari kelompok kurang mampu.
Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan kesempatan belajar bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi namun menunjukkan semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Pada tahap awal, tersedia empat rombongan belajar (rombel) yang akan menampung peserta didik dari berbagai wilayah di Kota Solo dan sekitarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam penyelenggaraan program ini, Pemkot Solo telah menyiapkan lahan seluas 5.000 meter persegi di kawasan Jebres, berdekatan dengan SMAN 8 Solo. Lahan tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan yang representatif dan mendukung proses pembelajaran yang optimal.
Model pendidikan yang diterapkan akan mengacu pada praktik baik dari SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo. Sekolah tersebut dikenal berhasil mengembangkan pendekatan pendidikan inklusif yang berfokus pada pemberdayaan siswa dari latar belakang ekonomi terbatas.
Pembukaan Sekolah Rakyat tingkat SMA ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkot Solo dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, sekaligus memperkuat peran pendidikan sebagai pilar utama pembangunan kota.